Asupan Gizi Bagi Anak Balita

Pemenuhan gizi yang baik bagi anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, namun asupan gizi bagi anak jauh lebih harus diperhatikan, karena di usia 0-5 tahun atau Balita sangat perlu sekali asupan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembang anak di usianya. Periode emas di usia-usia tersebut jangan sampai terlewatkan begitu saja, karena asupan nutrisi yang baik akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang bak bagi si kecil. 

Makanan yang dikonsumsinya harus yang berkualitas, bergizi dan seimbang, jangan hanya sealakadaranya, justru akan mempengaruhi pertumbuhan di usia dewasa nanti. Mulailah dengan mengatur pola makan anak yang baik dan benar sesuai dengan usianya, karena tidak sedikit para orang tua terlalu berlebihan memperhatikan anaknya sampai bobot berat badan anak berlebih dan berdampak pada masa pertumbuhan selanjutnya.

Di usia Balita, asupan nutrisi yang diperlukan bagi tubuh dan otak anak sangat diutamakan, mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral harus seimbang sesuai dengan usianya. Kebutuhan protein d usia Balita harus diperhatikan dari sumber makanannya, protein yang baik bagi usia Balita adalah telor, susu, ikan dan daging. Namun tetap dalam porsi yang seimbang. Kebutuhan kalori, hindari anak-anak jangan sampai berlebihan mengkonsusmsi makanan terlalu manis, seperti permen. Hal ini akan mengganggu pertumbuhan dan akan merusak giginya. Pilihlah sumber kalori dari biji-bijian atau daris sereal yang sehat. 

Kebutuhan mineral dan vitamin, di usia Balita asupan vitamin dan mineral harus diperhatikan juga, terutama untuk perkembangan otak anak harus disuplai dari makanan yang dikonsumsinya, seperti omega3, vitamin D, sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Biasanya anak Balita sangat rentan dengan masalah kesehatan, salah satunya cacinga, hal tersebut dikarenakan anak kekurangan zat besi, sumber zat besi bisa didapatkan dari telur, sayuran hijau, beras merah atau hati.
Pola asupan nutrisi pada anak harus diperhatikan dan diatur sesuai porsinya, tidak lebih dan tidak kurang, yang terpenting adalah seimbang. Sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik dan tidak mudah sakit.

0 komentar: